Apakah Anda terus-menerus bersin, batuk, atau kesulitan bernapas di rumah Anda sendiri? Jika demikian, Anda tidak sendirian.
Jutaan orang di seluruh dunia memiliki alergi, yang bisa sangat membuat frustrasi ketika mereka mengganggu kehidupan sehari-hari.
Sebuah solusi, yang disebut pembersih udara, dapat membantu meringankan gejala dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Pada artikel ini, saya akan berbicara tentang manfaat menggunakan alat pembersih udara untuk melawan alergi dan mengapa setiap orang yang ingin bernapas lebih mudah dan hidup lebih nyaman harus memilikinya.
Jadi, apakah Anda sudah memiliki penjernih udara atau sedang mempertimbangkan untuk membelinya untuk pertama kali, teruslah membaca untuk mempelajari bagaimana alat canggih ini dapat mengubah rumah dan kesehatan Anda.
Pengertian Alergi dan Gejalanya

Memahami Alergi dan Penyebabnya
Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap sesuatu yang dianggapnya berbahaya padahal sebenarnya tidak.
Hal-hal ini disebut alergen, dan dapat masuk ke dalam tubuh melalui paru-paru, perut, atau kulit.
Serbuk sari, bulu hewan peliharaan, debu, jamur, makanan, obat-obatan, lateks, serta gigitan dan sengatan serangga adalah alergen yang umum.
Ketika alergen ditemukan, sistem kekebalan membuat jenis antibodi tertentu yang disebut imunoglobulin E.
(IgE).
Setiap antibodi IgE bisa sangat spesifik dan hanya bereaksi terhadap alergen tertentu.
Gejala Alergi
Gejala alergi tergantung pada penyebabnya dan dapat memengaruhi saluran udara, sinus, saluran hidung, kulit, dan perut.
Ketika Anda mengalami reaksi alergi, Anda mungkin akan membengkak, muntah, kesulitan bernapas, merasa gatal, gatal-gatal, atau memiliki gejala lainnya.
Orang dengan alergi parah lebih mungkin terkena anafilaksis, yang bisa disebabkan oleh makanan, obat-obatan, atau sengatan serangga.
10 Alergen Paling Umum
10 alergen yang paling umum adalah makanan, hewan, serbuk sari, jamur, tungau debu, obat-obatan, lateks, sengatan serangga, kecoak, dan parfum serta bahan kimia rumah tangga lainnya.
Alergi makanan biasa terjadi, dan Food and Drug Administration (FDA) telah menyebutkan sembilan makanan sebagai alergen yang paling umum: susu, telur, ikan, kerang krustasea, kacang pohon, kacang tanah, gandum, kedelai, dan wijen.
Makanan ini sering ditemukan pada makanan lain, jadi Anda harus membaca label dengan hati-hati dan mengambil langkah lain untuk menghindarinya.
Mendiagnosis dan Mengobati Alergi
Seorang ahli alergi dapat mengetahui apakah seseorang memiliki alergi dengan melakukan sejumlah tes berdasarkan riwayat medis orang tersebut, hal-hal yang pernah mereka alami, dan kesehatan mereka saat ini.
Antihistamin, dekongestan, steroid hidung, obat asma, dan imunoterapi adalah cara untuk mengobati alergi.
Filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA) juga dapat membantu menghilangkan alergen yang mengambang di udara.
Hidup dengan alergi memang sulit, tetapi dengan perawatan yang tepat, Anda dapat mengontrol gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
Alergi dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, seperti bersin, pilek, mata gatal, ruam, gatal-gatal, dan bengkak.
Dalam kasus terburuk, alergi dapat menyebabkan anafilaksis, yang merupakan reaksi alergi yang mengancam jiwa yang memerlukan bantuan medis segera.
Penting untuk mengetahui apa yang menyebabkan alergi dan menemui ahli alergi untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Alergi dapat dikendalikan dan kualitas hidup dapat menjadi lebih baik dengan perawatan yang tepat.
Alergen Umum dan Pembersih Udara
Alergi adalah respons tubuh terhadap zat yang biasanya tidak berbahaya, dan gejalanya bisa ringan seperti ruam atau separah anafilaksis, yang bisa membunuh Anda.
Bersin, pilek atau hidung tersumbat, mata gatal atau berair, gatal atau kesemutan di mulut, gatal-gatal, ruam, dan bengkak adalah tanda umum alergi.
Dalam kasus terburuk, alergi dapat menyebabkan anafilaksis, reaksi berbahaya yang dapat membuat Anda sulit bernapas, membuat jantung berdetak kencang, dan membuat Anda kehilangan kesadaran.
Pilihan pengobatan
Antihistamin, dekongestan, steroid hidung, obat asma, dan imunoterapi adalah beberapa cara untuk mengobati alergi.
Antihistamin memblokir efek histamin dalam tubuh, yang dapat meredakan gejala alergi seperti gatal, mata berair, dan hidung berair atau tersumbat.
Dekongestan dapat membantu menghilangkan hidung tersumbat, dan steroid hidung dapat membantu mengurangi peradangan pada hidung.
Obat asma dapat membantu mengendalikan gejala asma yang disebabkan oleh alergi.
Imunoterapi melibatkan paparan tubuh secara perlahan terhadap alergen dalam jumlah kecil untuk membangun toleransi dan mengurangi atau menghilangkan gejala.
Perubahan Gaya Hidup
Selain minum obat, mengubah cara hidup Anda dapat membantu Anda mengatasi alergi.
Cara terbaik untuk menghentikan reaksi alergi adalah menjauhi alergen.
Beberapa cara untuk melakukannya adalah dengan menghindari makanan tertentu, tetap berada di dalam ketika jumlah serbuk sari tinggi, dan menggunakan pembersih udara dengan filter HEPA untuk menghilangkan alergen di udara.
Semprotan garam dan pencuci hidung juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan menghilangkan lendir di hidung.
Dalam kasus yang parah, suntikan epinefrin darurat mungkin diperlukan untuk meredakan gejala sampai perawatan darurat dapat diberikan.
Pembersih Udara
Dengan menghilangkan alergen dari udara, pembersih udara dapat membantu meringankan gejala alergi.
Alergen adalah hal-hal yang dapat membuat penderita alergi, asma, atau gangguan pernapasan lainnya merasa sakit.
Orang dengan berbagai jenis alergi dapat memanfaatkan pembersih udara dengan filter HEPA karena mengurangi jumlah serbuk sari, tungau debu rumah (HDM), bulu hewan peliharaan, dan bulu di udara.
Filter HEPA dapat menghilangkan partikel sekecil 0,3 mikron, sehingga dapat menghilangkan bulu hewan peliharaan yang mengambang dengan aman.
Memilih Pembersih Udara
Saat memilih pembersih udara, penting untuk memikirkan ukuran ruangan, jenis polutan di rumah, dan tingkat CADR.
Cara terbaik untuk meredakan gejala alergi adalah dengan filter HEPA.
The Germ Guardian AC4825E, BlueAir Pure 211+, RabbitAir MinusA2 Ultra Quiet Air Purifier, dan Levoit Core 400S adalah beberapa pembersih udara terbaik untuk penderita alergi.
Menggunakan Pembersih Udara
Antihistamin dan semprotan hidung dapat digunakan dengan pembersih udara jika disuruh melakukannya oleh dokter atau spesialis alergi.
Tapi pemurni udara mungkin tidak berfungsi jika langkah lain tidak dilakukan untuk membuat udara di rumah lebih bersih.
Sebagai salah satu dari tiga cara dasar untuk meningkatkan kualitas udara di rumah Anda, EPA menyarankan penggunaan pembersih udara.
Memilih Pembersih Udara yang Tepat untuk Alergi
Jenis Pembersih Udara
Ada dua jenis pemurni udara utama: filter udara untuk sistem HVAC dan pemurni udara yang bekerja sendiri.
Filter udara HVAC adalah bagian dari sistem HVAC dan membantu membersihkan udara di seluruh rumah.
Pemurni udara mandiri mudah dipindahkan dan dapat diletakkan di ruangan tertentu untuk membersihkan udara di sana.
Memilih Pembersih Udara yang Tepat
Saat memilih pembersih udara untuk alergi, penting untuk memikirkan ukuran ruangan, jenis alergen yang ingin Anda singkirkan, dan tingkat pengiriman udara bersih (CADR) pembersih tersebut.
CADR adalah cara untuk mengukur seberapa banyak udara bersih yang dapat dihasilkan oleh alat pembersih dalam waktu tertentu.
Semakin baik penjernih udara dalam menyaring udara, semakin tinggi CADR-nya.
Pembersih Udara RabbitAir MinusA2 Ultra Quiet HEPA, Pembersih Udara Cerdas Levoit Core 400S, Pembersih Udara Blueair Blue Pure 211+, dan Coway Airmega 250 adalah beberapa pembersih udara terbaik untuk alergi di tahun 2023. Juga dinilai tinggi karena kemampuannya untuk menyaring alergen adalah Pemurni Udara 3-in-1 GermGuardian dan Model UV Seluler EnviroKlenz. Tidak semua pembersih udara memiliki filter HEPA, jadi penting untuk memastikan bahwa yang Anda beli memiliki filter HEPA yang dapat diganti dengan mudah.
Penggantian dan Pemeliharaan Filter
Penting juga untuk memikirkan seberapa sering filter perlu diubah.
Filter perlu sering diganti agar pembersih udara tetap bekerja dengan baik.
Seberapa sering Anda perlu mengganti filter tergantung pada jenis filter atau sistem filtrasi yang Anda miliki.
Filter HEPA sejati dapat menangkap 99,97% partikel 0,3 mikron atau lebih besar, seperti debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, dan alergen lainnya.
Periksa peringkat MERV pada filter yang bukan HEPA.
Semakin tinggi angkanya, semakin baik filternya.
Langkah Lain untuk Mengurangi Alergen di Rumah
Selain menggunakan pembersih udara, ada cara lain untuk mengurangi alergen di rumah, seperti menggunakan penyedot debu dengan filter partikel kecil atau filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA), menyeka permukaan dengan kain lembap, dan tidak merokok di dalam.
Penjernih udara dapat membantu mengurangi alergen di udara dan meningkatkan kualitas udara di dalamnya. Pertimbangkan ukuran ruangan, jenis alergen yang ingin Anda hilangkan, dan tingkat pengiriman udara bersih (CADR) saat memilih pembersih udara untuk alergi. Penjernih Udara HEPA RabbitAir MinusA2 Ultra Tenang, Pembersih Udara Cerdas Levoit Core 400S, Pembersih Udara Blueair Blue Pure 211+, dan Coway Airmega 250 adalah beberapa pembersih udara terbaik untuk alergi di tahun 2023. Ingatlah untuk sering mengganti filter untuk jaga agar penjernih udara bekerja dengan baik, dan ambil langkah lain untuk menghilangkan alergen di rumah.
Bagaimana Pembersih Udara Dapat Membantu Meringankan Gejala Asma
Asma adalah kondisi pernapasan kronis yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
Ini ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran udara, yang menyebabkan kesulitan bernapas, mengi, dan batuk.
Alergen seperti tungau debu, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan adalah pemicu umum serangan asma.
Pembersih udara dapat membantu meringankan gejala asma dengan menghilangkan alergen ini dari udara.
Filter HEPA, khususnya, sangat efektif menangkap partikel kecil yang dapat memicu serangan asma.
Selain itu, pembersih udara dapat membantu mengurangi polusi udara dalam ruangan, yang juga dapat memperparah gejala asma.
Dengan meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, penjernih udara dapat menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi penderita asma agar lebih mudah bernapas dan mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan asma.
Untuk informasi lebih lanjut:
Bantuan Asma: Pembersih Udara 101

Effectiveness and Risks of Air Purifiers
Cara Kerja Pembersih Udara
Penjernih udara membersihkan udara di dalam ruangan dengan menyaringnya dan menangkap benda-benda seperti debu, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan.
Filter HEPA sangat bagus untuk menghilangkan partikel kecil, seperti banyak alergen.
Filter HEPA dapat menangkap hingga 99,97% partikel di udara, menjadikannya cara yang bagus untuk mengurangi alergen di rumah.
Tetapi penting untuk diingat bahwa pemurni udara tidak dapat menggantikan pembersihan dan ventilasi yang baik.
Pembersihan dan debu secara teratur dapat membantu mengurangi alergen di udara, dan memastikan ruangan memiliki ventilasi yang cukup dapat membantu membawa udara segar.
Selain itu, penting untuk menemukan sumber alergen seperti bulu atau jamur hewan peliharaan dan menyingkirkannya agar tidak menumpuk di udara.
Langkah Lain untuk Mengurangi Alergen di Rumah
Ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan selain menggunakan air purifier untuk mengurangi alergen di rumah. Hal-hal ini adalah:
- Menggunakan ritsleting tahan alergen atau penutup plastik pada bantal, kasur, dan pegas kotak untuk mengontrol kontak dengan tungau debu. Membungkus kasur bekerja lebih baik daripada pembersih udara untuk mengurangi gejala alergi.
- Menyedot debu sekali atau dua kali seminggu menggunakan penyedot debu dengan partikel kecil atau filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA).
- Membersihkan debu dengan kain lembap dan menggunakan penutup tungau debu pada alas tidur juga dapat membantu mengurangi alergen.
- Mengurangi kelembapan juga dapat membantu mengurangi jamur dan tungau debu. Alih-alih menggunakan pelembap, gunakan dehumidifier atau jalankan sistem udara sentral untuk mengurangi tingkat kelembapan.
- Memilih tanaman hias dengan hati-hati dan sering membersihkan pelapis kain juga dapat membantu mengurangi alergen.
- Menutup jendela, menyalakan AC, dan melarang hewan peliharaan masuk ke kamar tidur dapat membantu menghindari alergen luar ruangan.
- Mengenakan masker saat melakukan pekerjaan rumah jika Anda memiliki alergi.
- Meninggalkan rumah selama beberapa jam setelah dibersihkan juga dapat membantu mengurangi alergen. Jika memungkinkan, mintalah seseorang tanpa alergi untuk melakukan pembersihan atau pertimbangkan untuk membersihkan karpet dengan vakum basah atau uap untuk menghilangkan alergen.
Meskipun pembersih udara dapat membantu mengurangi alergen di udara, mereka tidak dapat menghilangkan semuanya.
Untuk menjaga kebersihan udara, penting untuk menggunakan pemurni udara bersama dengan metode pembersihan lainnya dan ventilasi yang baik.
Dengan melakukan hal-hal ini, Anda dapat mengurangi alergen di rumah dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
Mengurangi Alergen di Rumah
Cara Menentukan apakah Pembersih Udara Efektif
Jika Anda berpikir untuk membeli alat pembersih udara untuk menghilangkan alergen di rumah Anda, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memastikannya berfungsi dengan baik:
1. Periksa kualitas udara. Sebelum dan sesudah menggunakan pembersih udara, gunakan monitor kualitas udara untuk memeriksa kualitas udara. Ini akan membantu Anda mengetahui apakah pembersih udara membuat perbedaan.
2. Periksa filternya. Sesekali, periksa filter untuk melihat apakah perlu dibersihkan atau diganti. Jika filter kotor, pembersih udara tidak akan bekerja dengan baik.
3. Jika seseorang di rumah Anda memiliki alergi, Anda harus memperhatikan gejalanya untuk mengetahui apakah gejalanya membaik setelah menggunakan pembersih udara. Jika gejalanya membaik, itu pertanda baik bahwa pembersih udara melakukan apa yang seharusnya dilakukan.
4. Lihatlah peringkat CADR. Tingkat Pengiriman Udara Bersih (CADR) adalah cara untuk mengukur seberapa baik pembersih udara bekerja. Temukan pembersih udara dengan peringkat CADR tinggi untuk alergen yang perlu Anda singkirkan.
5. Pikirkan tentang ukuran ruangan. Pastikan pembersih udara memiliki ukuran yang tepat untuk ruangan yang akan digunakan. Jika pembersih udara terlalu kecil untuk ruangan, itu tidak akan berhasil menghilangkan alergen.
Potensi Efek Samping dan Risiko Pembersih Udara
Orang dengan alergi dapat memperoleh manfaat dari pembersih udara, tetapi ada juga risiko dan efek samping yang menyertai penggunaannya.
Filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA) dapat menghilangkan alergen, tetapi tidak dapat menghilangkan bau, bahan kimia, atau gas, seperti asap.
Filter yang terbuat dari karbon aktif dapat menghilangkan bau, bahan kimia, dan gas, tetapi tidak dapat menghilangkan kuman atau alergi.
Tetapi penting untuk diketahui bahwa pembersih udara tidak selalu berfungsi sebaik yang diiklankan dan tidak selalu membersihkan udara seperti yang diklaim produsen.
Mereka juga dapat memperburuk kualitas udara di rumah Anda.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa pemurni udara ionik melepaskan sejumlah polutan udara berbahaya, seperti senyawa organik volatil beroksigen (VOC) dan toluena, yang sering ditemukan dalam cat, pengupas cat, dan aerosol.
Generator ozon, yang terkadang dijual sebagai pembersih udara, juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda jika Anda bernapas melalui paru-paru.
Ketika Anda menghirup ozon, itu bisa membuat saluran udara Anda terasa gatal dan tidak nyaman, membuat Anda sakit kepala, nyeri, dan membuat Anda batuk.
Memilih Pembersih Udara
Penting untuk diketahui bahwa pasar pembersih udara penuh dengan masalah, seperti istilah yang membingungkan dan kurangnya studi peer-review tentang seberapa baik mereka bekerja dan apakah aman.
Filter HEPA harus memenuhi standar tertentu.
Pembersih udara lainnya, sebaliknya, membuat klaim yang tidak dapat diperiksa.
Sebaiknya lakukan riset dan pilih pembersih udara yang sesuai dengan kebutuhan Anda serta telah diuji dan ditinjau oleh sumber yang dapat dipercaya.
Kesimpulan

Kesimpulannya, mengatasi alergi memang sulit, tetapi alat pembersih udara dapat membuat perbedaan besar.
Ini dapat membantu meringankan gejala dan juga membuat udara di rumah Anda lebih baik secara keseluruhan.
Namun penting untuk diingat bahwa alat pembersih udara bukanlah obat ajaib.
Tetap saja, Anda harus mengambil langkah lain untuk mengurangi alergen di rumah Anda, seperti sering membersihkan dan membersihkan debu, sering mencuci tempat tidur, dan menghindari pemicu sebisa mungkin.
Jika Anda berpikir untuk membeli alat pembersih udara, Anda harus melakukan riset dan memilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari yang memiliki filter HEPA, yang dapat menangkap partikel kecil seperti serbuk sari dan bulu hewan peliharaan.
Anda juga harus memikirkan ukuran ruangan tempat Anda akan menggunakannya dan seberapa keras suaranya.
Pada akhirnya, alat pembersih udara dapat membantu mengatasi alergi, tetapi penting untuk diingat bahwa ini hanyalah satu bagian dari teka-teki.
Dengan mengobati alergi Anda secara keseluruhan, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup Anda dan membuatnya lebih mudah untuk bernapas.
Jadi, beli pembersih udara dan lakukan langkah lain untuk menghilangkan alergen di rumah Anda.
Tubuh Anda akan senang melakukannya.
Tautan dan referensi
- "Alergi, Jenis, gejala, dan pengujian" (file PDF di ResearchGate).
- "Alergi: Gambaran Umum" (buku di Rak Buku NCBI).
- "Apakah Pembersih Udara Bekerja? Riset, Praktik Terbaik, dan Lainnya" (artikel di Healthline).
Artikel terkait:
Serbuk Sari & Pembersih Udara: Manfaat, Filter & Lainnya
Tungau Debu & Pembersih Udara: FAQ
Spora Jamur & Pembersih Udara: FAQ
Pereda Demam Hay: Filter HEPA & Pembersih Udara
Bantuan Sinusitis: Filter HEPA 101
Pereda Rhinitis Alergi: Filter HEPA & Lainnya
Pembersih Udara HEPA untuk Menghilangkan Eksim


