
Poin Penting
- S-Video adalah jenis output video yang digunakan untuk mengirimkan sinyal video dari pemutar DVD ke TV atau proyektor.
- Ini memberikan gambar yang lebih tajam daripada video komposit.
- Kabel S-Video mengirimkan video melalui dua pasangan sinyal dan ground yang disinkronkan, bernama Y dan C.
- Sinyal Y membawa informasi kecerahan, sedangkan sinyal C membawa informasi warna.
- Untuk menggunakan S-Video, Anda memerlukan kabel S-Video dengan konektor laki-laki di setiap ujungnya.
- Salah satu ujung kabel dicolokkan ke output S-Video di pemutar DVD atau perangkat lain, sedangkan ujung lainnya dicolokkan ke input S-Video di TV atau proyektor.
- Pastikan kabel audio Anda juga terpasang.
Memahami S-Video Out pada DVD Player
Saat menghubungkan pemutar DVD ke TV atau proyektor, Anda mungkin menemukan berbagai jenis output video. Salah satu opsi tersebut adalah S-Video, yang menawarkan kualitas gambar lebih tinggi dibandingkan video komposit.
Di bagian ini, kita akan mempelajari lebih dalam tentang apa itu S-Video dan cara kerjanya.
Apa itu S-Video?
S-Video, kependekan dari Separate Video atau Super Video, adalah format keluaran video yang biasa digunakan untuk mengirimkan sinyal video dari pemutar DVD atau perangkat audio visual lainnya ke TV atau proyektor. Ia mampu mentransmisikan resolusi hingga 500 baris, menghasilkan gambar yang lebih tajam dan detail.
Bagaimana Cara Kerja S-Video?
Kabel S-Video mengirimkan sinyal video melalui dua pasangan sinyal dan ground yang disinkronkan, bernama Y dan C. Sinyal Y membawa informasi kecerahan, sedangkan sinyal C membawa informasi warna.
Dengan memisahkan sinyal luminance (kecerahan) dan chrominance (warna), S-Video memberikan kualitas gambar lebih tinggi dibandingkan video komposit, di mana kedua sinyal digabungkan menjadi satu sinyal.
Menghubungkan S-Video Out pada Pemutar DVD
Untuk menggunakan S-Video, Anda memerlukan kabel S-Video dengan konektor jantan di setiap ujungnya. Salah satu ujung kabel harus dicolokkan ke output S-Video pada pemutar DVD atau perangkat audio visual lainnya, sedangkan ujung lainnya harus dicolokkan ke input S-Video di TV atau proyektor.
Harap dicatat bahwa perangkat yang berbeda mungkin memiliki jenis konektor S-Video yang berbeda. Beberapa perangkat mungkin memiliki konektor S-Video 4-pin, sementara perangkat lainnya mungkin memiliki konektor 7-pin. Jika TV atau proyektor Anda memerlukan jumlah pin yang berbeda dari pemutar DVD Anda, pastikan untuk menghitung pin terlebih dahulu untuk memastikan Anda mencolokkan ujung kabel yang benar.
Selain itu, penting untuk memastikan kabel audio Anda terpasang dengan benar. Meskipun S-Video mentransmisikan sinyal video, S-Video tidak membawa audio. Oleh karena itu, Anda perlu menyambungkan kabel audio terpisah, seperti RCA atau HDMI, untuk mengirimkan sinyal audio dari pemutar DVD ke TV atau proyektor.
Jenis Keluaran Video
Sekarang kita telah menjelajahi S-Video secara detail, mari kita lihat jenis output video lain yang biasa ditemukan pada pemutar DVD.
Video Komposit
Video komposit adalah jenis sambungan video paling dasar. Ia menggunakan kabel kuning tunggal untuk mengirimkan sinyal video. Namun, kualitas gambarnya relatif rendah dibandingkan opsi keluaran video lainnya.
Video Komponen
Video komponen menggunakan tiga kabel terpisah untuk mengirimkan sinyal video. Kabel ini biasanya diberi kode warna merah, hijau, dan biru. Kualitas gambar yang dihasilkan oleh video komponen lebih baik dibandingkan dengan S-Video.
HDMI
HDMI, kependekan dari High-Definition Multimedia Interface, adalah opsi koneksi video tercanggih. Ia menggunakan satu kabel untuk mengirimkan sinyal video definisi tinggi. HDMI memberikan kualitas gambar terbaik dan mendukung sinyal video dan audio.
S-Video adalah jenis output video yang memungkinkan transmisi sinyal video dari pemutar DVD atau perangkat audio visual lainnya ke TV atau proyektor. Ini memberikan gambar yang lebih tajam dibandingkan dengan video komposit dan bekerja dengan memisahkan informasi kecerahan dan warna menjadi dua pasangan sinyal dan ground yang disinkronkan. Untuk menggunakan S-Video, Anda memerlukan kabel S-Video dengan konektor laki-laki di setiap ujungnya, dan Anda perlu memastikan bahwa kabel audio Anda tersambung dengan benar. Memahami berbagai jenis output video yang tersedia, seperti video komposit, video komponen, dan HDMI, dapat membantu Anda memilih opsi terbaik untuk kebutuhan spesifik Anda.
Tautan dan referensi

Artikel saya tentang topik:
Pada artikel ini saya menjawab pertanyaan umum tentang MPEG, termasuk apa itu MPEG, cara kerjanya, dan manfaatnya:
Pertanyaan yang sering diajukan tentang mpeg