Pernahkah Anda terbangun dengan tenggorokan kering, bibir pecah-pecah, atau kulit gatal? Jika demikian, jangan merasa buruk.
Udara kering adalah masalah umum yang mempengaruhi banyak orang, terutama di musim dingin.
Namun, tahukah Anda bahwa udara kering juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan rumah Anda? Udara kering dapat menyebabkan banyak masalah, mulai dari masalah pernapasan hingga furnitur yang rusak.
Karena itu, penting untuk mengetahui apa yang membuat udara menjadi kering dan bagaimana cara memperbaikinya.
Pada bagian ini, saya akan berbicara tentang cara kerja kelembapan dan mengapa pelembab mungkin menjadi jawaban yang Anda cari.
Jadi duduklah, angkat kaki, dan mari terjun ke dunia udara kering.
Pengertian Udara Kering dan Pengaruhnya

Kelembapan yang rendah inilah yang membuat udara menjadi kering, artinya tidak banyak air di dalamnya.
Saat Anda menghirup udara kering, Anda mungkin terkena asma, bronkitis, sinusitis, atau mimisan.
Karena bernapas menghabiskan cairan tubuh, menghirup udara kering juga bisa membuat Anda haus.
Saat udaranya kering, ia dapat dengan cepat menyerap air apa pun di area tersebut, yang dapat membuat Anda merasa haus.
Ini bisa membuat kulit Anda kering, hidung Anda terasa seperti gurun, dan tenggorokan Anda terasa kering.
Efek Udara Kering pada Tubuh Manusia
Penelitian telah menunjukkan bahwa udara kering mempengaruhi tubuh dalam empat cara utama.
Pertama-tama, menghirup udara kering dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma, bronkitis, hidung tersumbat, dan mimisan, serta dehidrasi umum karena cairan tubuh hilang saat Anda bernapas.
Kedua, tubuh manusia mendingin di udara kering, dan perasaan dingin semakin memburuk saat kelembapan turun.
Ketiga, udara kering bisa membuat kulit Anda kering dan gatal.
Terakhir, udara kering bisa membuat mata dan tenggorokan Anda sakit.
Menjaga Kesehatan Lingkungan
Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) mengatakan bahwa Anda harus menjaga kelembapan di rumah Anda antara 30 dan 50 persen agar tetap sehat.
Humidifier adalah cara lain untuk menambahkan air ke udara.
Mandi dengan air yang tidak terlalu panas juga dapat membantu menjaga agar udara tidak terlalu kering.
Penting juga untuk minum air yang cukup untuk menghindari dehidrasi akibat udara kering.
Penyebab Udara Kering di Rumah
Udara kering di rumah dapat menyebabkan sejumlah masalah dan keluhan kesehatan.
Alasan utama mengapa rumah memiliki udara kering karena dingin.
Saat suhu turun, udara sulit menahan kelembapan, dan pemanas sentral memperburuk masalah.
Ventilasi yang buruk adalah alasan lain mengapa rumah memiliki udara kering.
Udara dingin dan kering dapat masuk ke dalam rumah melalui lubang atau retakan pada pintu, jendela, dinding, dan atap.
Gejala Udara Kering di Rumah
Jika udara di rumah Anda kering, Anda mungkin mengalami hidung tersumbat, mimisan, kulit kering, bibir pecah-pecah, kesulitan bernapas, atau sengatan listrik statis.
Udara kering juga dapat memperburuk penyakit paru-paru seperti asma.
The American Skin Association mengatakan bahwa udara dengan kelembapan rendah mungkin menjadi alasan paling umum mengapa orang memiliki kulit kering.
Mencegah Udara Kering di Rumah
Yang terbaik adalah menjaga tingkat kelembapan di rumah Anda antara 30% dan 50% agar udara tidak terlalu kering.
Untuk melakukan ini, Anda dapat menggunakan kipas angin, membiarkan air keluar, merebus air di atas kompor, atau membiarkan pintu kamar mandi terbuka.
Penting juga untuk memastikan rumah tersegel dan terlindungi dengan baik sehingga udara dingin dan kering tidak bisa masuk.
Udara kering dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda, menyebabkan masalah pada paru-paru, dehidrasi, dan sensitivitas kulit.
Udara kering di rumah dapat dicegah dan gejalanya berkurang dengan menjaga lingkungan yang sehat dengan kelembapan dan insulasi yang tepat.
Anda juga bisa menambahkan kelembapan ke udara dan mencegah dehidrasi dengan menggunakan kipas angin dan minum air yang cukup.
Memahami Kelembaban Relatif dan Pentingnya di Udara Kering
Kelembaban relatif merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan ketika berhadapan dengan udara kering.
Ini mengacu pada jumlah uap air di udara dibandingkan dengan jumlah maksimum kelembaban yang dapat ditahan udara pada suhu tertentu.
Ketika kelembapan relatif rendah, udara menjadi kering, dan dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti kulit kering, iritasi mata, dan masalah pernapasan.
Inilah sebabnya mengapa menggunakan pelembab udara untuk meningkatkan kelembapan relatif di udara bisa bermanfaat.
Ini menambah kelembapan udara, membuatnya lebih nyaman untuk bernafas, dan dapat membantu meringankan gejala yang disebabkan oleh udara kering.
Dengan memantau dan menyesuaikan kelembapan relatif di rumah atau ruang kerja, Anda dapat menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat dan nyaman.
Untuk informasi lebih lanjut:
Memahami Kelembaban Relatif: Tingkat Ideal, Dampak Kesehatan & Lainnya

Humidifiers: Benefits and Types
Efek Negatif Udara Kering
Udara kering bisa berdampak buruk bagi kulit dan paru-paru kita.
Saat Anda menghirup udara kering, Anda mungkin terkena asma, bronkitis, sinusitis, atau mimisan.
Karena bernapas menghabiskan cairan tubuh, menghirup udara kering juga bisa membuat Anda haus.
Saat udara terlalu kering, cairan yang membuat tabung bronkial kita tetap lembap dapat menguap dengan cepat, membuat paru-paru kita terbuka terhadap iritasi.
Ini lebih mungkin terjadi di musim dingin ketika kelembapan rendah.
Kulit kita juga bisa terluka oleh udara kering.
Udara yang terlalu kering dapat membuat kulit kita kurang lentur dan melemahkan kemampuannya untuk melindungi kita.
Hal ini dapat membuat kulit Anda merah dan gatal serta dapat memperparah masalah kulit seperti dermatitis atopik jika Anda sudah mengalaminya.
Udara kering juga bisa membuat kulit kita kehilangan air, yang bisa menyebabkannya mengelupas dan pecah-pecah.
Manfaat Menggunakan Humidifier
Menggunakan pelembap udara dapat membantu mengatasi kerusakan yang ditimbulkan oleh udara kering pada kulit dan paru-paru kita.
Udara kering di dalam dapat menyebabkan paru-paru kering, hidung berdarah, dan bibir pecah-pecah.
Humidifier dapat membantu mengatasi semua masalah ini.
Mereka juga dapat membantu penderita asma dan COPD merasa lebih baik.
Humidifier dapat membantu sejumlah masalah kesehatan, termasuk kulit kering, ruam, dan masalah pernapasan.
Mereka menambahkan kelembapan ke udara, yang dapat membantu menghentikan flu dan menghentikan orang batuk.
Humidifier juga dapat membantu masalah seperti sinus kering, mata berdarah, dan bibir pecah-pecah yang disebabkan oleh udara kering.
Mereka dapat membantu meringankan gejala pilek atau penyakit lain yang menyerang paru-paru.
Ada juga beberapa bukti bahwa menggunakan pelembap dapat mengurangi kemungkinan terkena beberapa virus pernapasan.
Humidifier juga bisa membantu di sekitar rumah.
Humidifier dapat menambahkan kelembapan ke udara, yang dapat membantu bunga tumbuh dan membuat lantai dan furnitur kayu bertahan lebih lama.
Kelembaban juga dapat menjaga agar wallpaper tidak pecah dan mencegah listrik statis menumpuk.
Humidifier dapat sangat membantu jika Anda tinggal di daerah yang kering dan dingin di mana filter udara dapat mengeringkan udara di rumah Anda.
Tindakan Pencegahan Saat Menggunakan Humidifier
Namun penting untuk mengetahui cara menggunakan pelembap dengan benar dan mengambil langkah-langkah agar tidak sakit.
Jamur dan kuman dapat tumbuh di pelembap jika tidak dirawat secara teratur.
Yang terbaik adalah menggunakan air suling atau demineralisasi agar pelembab tidak tersumbat oleh mineral yang membantu pertumbuhan serangga.
Sebelum Anda menggunakan pelembap, bicarakan dengan dokter Anda jika Anda atau anak Anda menderita asma atau alergi.
Anak-anak dan penderita asma atau alergi mungkin lebih mudah bernapas saat kelembapan lebih tinggi.
Ini terutama benar ketika mereka mengalami infeksi pernapasan seperti pilek.
Cara Kerja Humidifier dan Tingkat Kelembaban Ideal
Udara kering bisa membuat banyak bagian tubuh terasa gatal.
Humidifier adalah mesin yang menambahkan air ke udara agar tidak terlalu kering.
Ada banyak jenis pelembap di pasaran, dan masing-masing memiliki fitur dan manfaatnya sendiri.
Jenis Pelembab
- Humidifier Kabut Dingin: Ini adalah jenis pelembap yang paling banyak digunakan. Mereka datang dalam dua jenis: evaporatif dan ultrasonik. Model evaporatif menggunakan kipas untuk meniupkan udara melalui sumbu basah, dan udara mendingin saat menyerap kelembapan. Model ultrasonik menggunakan getaran frekuensi tinggi untuk menghasilkan kabut halus yang dilepaskan ke udara.
- Humidifier Kabut Hangat: Ini menghasilkan uap air hangat untuk mengatur tingkat kelembapan di udara. Mereka lebih tenang daripada pelembap kabut dingin dan ideal untuk digunakan di iklim yang lebih dingin.
- Humidifier Vaporizer: Ini terjangkau dan dapat digunakan untuk iklim panas dan dingin. Mereka mengizinkan penambahan obat inhalansia saat mengobati masalah alergi atau pilek.
- Humidifier Konsol: Ini dirancang untuk mengatasi ruang besar dan dapat melembabkan hingga 2.500 kaki persegi. Mereka ideal untuk digunakan di ruang tamu dengan pintu terbuka yang secara efektif meningkatkan luas persegi.
Manfaat Humidifier
Orang dengan kulit kering, ruam, atau masalah pernapasan bisa mendapat manfaat dari penggunaan pelembab udara.
Antara lain, mereka dapat membantu menghindari flu dan mengurangi dengkuran.
Kelembaban adalah cara alami agar kulit tidak kering, terutama saat cuaca di luar dingin dan udara lebih kering.
Bagaimana Humidifier Bekerja
Humidifier evaporatif mempercepat proses alami penguapan air dari udara.
Mereka menggunakan kipas untuk meniupkan udara melalui filter basah, yang membuat air menguap menjadi uap air.
Kabut air itu kemudian ditiup atau dikirim dengan cara lain ke dalam ruangan untuk membuatnya lebih lembab.
Pelembab ultrasonik menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi atau nebulizer untuk memecah air menjadi tetesan, yang kemudian didorong ke udara.
Alih-alih panas, pelembap impeler menggunakan cakram yang berputar untuk mengubah air menjadi udara.
Mereka membuat kabut dingin dan tidak dapat membakar Anda, sehingga anak-anak dapat menggunakannya.
Pelembab uap merebus air untuk menghasilkan uap, yang naik ke udara dan membuatnya lebih lembap.
Memilih Pelembab yang Tepat
Saat memilih pelembab ruangan, penting untuk memikirkan hal-hal seperti ukuran ruangan, seberapa mudah penggunaannya, dan seberapa sering harus dibersihkan.
Penting juga untuk memilih pelembap yang mengeluarkan jumlah kelembapan yang tepat untuk Anda.
Tindakan pencegahan
Namun jika tidak dibersihkan dengan benar, pelembap dapat menyebarkan bakteri dan membuat Anda sakit.
Jika Anda membiarkan unit mengeluarkan terlalu banyak kelembapan, kondensasi dapat terbentuk di dinding, dan jika Anda meletakkan pelembab udara terlalu dekat dengan kain, seperti tempat tidur, kursi, atau gorden, kain dapat menjadi basah dan jamur dapat tumbuh.
Humidifier adalah cara yang baik untuk menambahkan air ke udara dan menjaganya agar tidak terlalu kering.
Ada banyak jenis pelembap di pasaran, jadi penting untuk memilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jika Anda mengambil langkah yang tepat dan menjaga pelembap dalam kondisi baik, Anda dapat menikmati manfaat lebih banyak kelembapan di rumah atau kantor Anda.
Merawat dan Memilih Humidifier
Mempertahankan Tingkat Kelembaban Dalam Ruangan yang Ideal
Sebuah rumah sebaiknya memiliki tingkat kelembapan antara 30 hingga 50 persen.
Tetapi American Society of Heating, Refrigeration, and Air Conditioning Engineers mengatakan bahwa kelembapan relatif harus tetap antara 40 dan 60 persen.
Penting untuk diingat bahwa tingkat kelembapan yang tepat dapat berubah berdasarkan musim dan tempat tinggal Anda.
Di musim panas, tingkat kelembapan terbaik di dalam adalah antara 40 dan 50 persen untuk menghentikan pertumbuhan jamur dan lumut.
Pengaruh Tingkat Kelembaban Tinggi dan Rendah
Jika tingkat kelembapan di dalam lebih dari 50%, akan terasa tidak nyaman dan memperbesar kemungkinan tumbuhnya jamur dan lumut.
Sebaliknya, jika tingkat kelembapan lebih rendah dari 30%, dapat menyebabkan kulit kering, gangguan pernapasan, dan kerusakan pada furnitur dan lantai kayu.
Mengontrol Tingkat Kelembaban
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengontrol suhu di dalam rumah.
Menggunakan dehumidifier dapat membantu mengurangi tingkat kelembapan di atas 50%.
Jika Anda meletakkan penghalang uap di atas tanah kosong di ruang merangkak, kelembapan tidak akan bisa masuk ke ruang tamu.
Memastikan kamar mandi dan dapur memiliki aliran udara yang cukup juga dapat membantu menurunkan kelembapan.
Pemantauan Tingkat Kelembaban
Penting untuk mengawasi tingkat kelembapan rumah untuk memastikannya tetap dalam kisaran yang tepat.
Humidifier, dehumidifier, atau ventilasi udara segar dengan monitor digital dapat membantu Anda mengontrol tingkat kelembapan di udara.
Jika tingkat kelembapan selalu di atas 50% atau di bawah 30%, Anda mungkin perlu berbicara dengan pakar HVAC untuk mencari tahu apa yang terjadi dan cara memperbaikinya.
Membersihkan dan Merawat Humidifier
Humidifier perlu dibersihkan dan dirawat secara rutin agar jamur, kuman, dan hal berbahaya lainnya tidak tumbuh di dalamnya.
Sebagai aturan umum, Anda harus membilas dan mengeringkan pelembap setiap hari, dan setiap beberapa hari, Anda harus membersihkannya lebih menyeluruh.
Sebelum Anda membersihkan mesin Anda, Anda juga harus menghentikannya.
Agar humidifier tetap bersih, Anda dapat membersihkannya setiap beberapa hari sekali dengan larutan air dan cuka, hidrogen peroksida, atau bahan pembersih lain yang direkomendasikan oleh pembuatnya.
Ini akan membuang semua racun yang mungkin ada di dalam mesin.
Anda juga dapat membersihkan tangki dengan sikat atau pembersih lain untuk menghilangkan kerak, endapan, atau film yang menumpuk di sisi atau bagian dalam tangki.
Tergantung di mana Anda membelinya, Anda harus membersihkan dan membersihkan humidifier setidaknya seminggu sekali atau setiap tiga hari.
Badan Perlindungan Lingkungan mengatakan bahwa Anda harus membersihkan dan membersihkan pelembab udara setiap tiga hari untuk menghentikan pertumbuhan jamur dan zat berbahaya lainnya.
Tindakan Pencegahan Keselamatan untuk Menggunakan Humidifier
Humidifier: Panduan Penggunaan yang Aman dan Efektif
Udara kering dapat membuat wajah dan paru-paru Anda terasa tidak enak, serta menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Humidifier dapat membantu, tetapi penting untuk menggunakannya dengan aman agar Anda tidak sakit karenanya.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat tentang keamanan saat menggunakan pelembab udara:
- Gunakan air suling: Menggunakan air suling dalam pelembab udara dapat mencegah pelepasan partikel mineral yang tidak sehat ke udara.
- Sering bersihkan: Bersihkan pelembab Anda setiap tiga hari dengan larutan hidrogen peroksida tiga persen, tersedia di toko obat, dan bilas setelah dibersihkan. Gunakan cuka sebagai pengganti bahan kimia untuk membersihkan pelembap ultrasonik.
- Kelola kelembapan: Jangan menambahkan terlalu banyak kelembapan ke dalam ruangan. Jaga tingkat kelembapan di dalam ruangan kurang dari 50 persen untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
- Biarkan pintu interior tetap terbuka: Untuk menghindari kelembapan ruangan yang berlebihan, biarkan pintu ruangan tetap terbuka agar udara dapat mengalir masuk dan keluar ruangan.
- Ikuti rekomendasi pabrikan: Rekomendasi pembersihan dapat bervariasi tergantung pada jenis pelembab yang Anda miliki dan faktor lingkungan lainnya, seperti apakah Anda memiliki hewan peliharaan. Ikuti rekomendasi pabrikan untuk pembersihan.
Sebelum membersihkan atau mengisi ulang gadget, sebaiknya cabut juga.
Bicaralah dengan dokter anak Anda sebelum menggunakan pelembab jika dia memiliki alergi atau asma.
Memilih Pelembab yang Tepat
Memilih humidifier yang tepat bergantung pada beberapa hal, seperti ukuran dan jenis ruangan serta fitur yang Anda inginkan.
Ukuran ruangan
Saat memilih humidifier, ukuran ruangan sangat penting.
Untuk ruangan kecil, Anda tidak memerlukan pelembap udara yang besar dan kuat, dan pelembap udara kecil mungkin tidak menambah kelembapan yang cukup ke ruangan besar.
Berapa banyak kelembaban yang dibutuhkan ruangan tergantung pada seberapa besar ruangan itu.
Misalnya, ruangan seluas 700–800 kaki persegi harus mengeluarkan 3–3,5 galon air setiap hari.
Tipe Kamar
Juga penting di ruangan seperti apa pelembab akan digunakan.
Bergantung pada kegunaan pelembab, bagian yang berbeda akan lebih atau kurang penting.
Misalnya, pelembab ruangan dengan cahaya terang mungkin mengganggu di kamar tidur, tetapi tidak di ruang duduk.
Pelembab meja bagus untuk kamar tunggal, sedangkan pelembab konsol lebih baik untuk ruangan yang lebih besar.
Fitur yang Diinginkan
Humidifier dengan hygrometer digital built-in yang menunjukkan seberapa lembab ruangan, humidistat yang menyalakan dan mematikan humidifier secara otomatis untuk menjaga kelembapan pada tingkat tertentu, dan reservoir untuk minyak wangi yang memungkinkan unit digunakan untuk aromaterapi adalah semua fitur yang dicari orang pada pelembab udara.
Cara kerja kipas juga sangat penting.
Ada empat jenis utama pelembap ruangan, dan masing-masing bekerja dengan cara berbeda untuk menambah kelembapan ke udara.
Mencapai Tingkat Kelembaban yang Tepat
Saat memilih pelembab udara, Anda harus memikirkan ukuran ruangan, fitur yang Anda inginkan, dan cara kerjanya.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan tingkat kelembapan yang tepat, yang menurut Badan Perlindungan Lingkungan, harus antara 30% dan 50%.
Dengan mengikuti aturan ini, Anda dapat menggunakan pelembab udara secara aman dan efektif untuk meningkatkan kualitas udara di rumah dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Kesimpulan

Pada akhirnya, udara kering bisa berdampak buruk bagi kesehatan kita dan rumah kita dalam banyak hal.
Ini dapat menyebabkan kulit kering, masalah paru-paru, dan kerusakan pada lantai kayu dan furnitur.
Berinvestasi dalam pelembab udara dapat membantu mengatasi masalah ini dan membuat rumah Anda lebih nyaman.
Namun sebelum Anda kehabisan dan membeli pelembab udara, pikirkan hal ini: terlalu banyak kelembapan di udara juga dapat menyebabkan masalah seperti jamur dan pertumbuhan jamur.
Temukan keseimbangan yang baik dan awasi tingkat kelembapan di rumah Anda.
Jadi, saat memikirkan pro dan kontra memiliki humidifier, perlu diingat bahwa rumah dan keluarga Anda memiliki kebutuhannya masing-masing.
Dan ingat bahwa pemeliharaan dan pemantauan yang tepat adalah kunci untuk membuat tempat tinggal yang sehat dan nyaman.
Apakah Anda membeli pelembab udara atau tidak, yang terpenting adalah Anda mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan Anda.
Lagi pula, udara yang kita hirup sangat penting bagi kesehatan dan kebahagiaan kita secara keseluruhan.
Mencari Pelembab baru?
Memilih gadget bisa sangat sulit jika Anda tidak tahu apa-apa tentang teknologinya.
Beberapa akan membayar untuk fitur yang tidak mereka butuhkan sementara yang lain mungkin tidak mempertimbangkan apa yang sebenarnya mereka inginkan.
Jadi saya membuat panduan pemula yang cepat ini untuk membantu Anda fokus pada apa yang benar-benar penting bagi Anda:
Humidifier Terbaik (Untuk Anda!)
Links and references
Artikel saya tentang topik:
Kelembaban Udara: Kunci Hidup Sehat